LOGIKA MATEMATIKA
PENGERTIAN LOGIKA MATEMATIKA
Logika matematika adalah penalaran atau landasan berpikir untuk mengambil suatu kesimpulan. Logika matematika menjadi landasan untuk memperolehkebenaran yang didasari dengan pembuktian juga pemikiran yang rasional. Logika matematika biasanya diterapkan untuk mencari pembenaran dari suatu proporsi atau pernyataan.
Pengertian
proposisi
Proposisi adalah pernyataan yang dapat bernilai benar ataupun salah. Proposisi adalah pernyataan, sehingga kalimat perintah dan juga pertanyaan tidak termasuk preposisi. Contoh proposisi adalah sebagai berikut:
·
Indonesia adalah negara hukum.
·
Kucing adalah hewan mamalia dari keluarga Felidae.
· Nyamuk Aedes Aegypti menyebabkan penyakit demam berdasar dengue (DBD). Proposisi tidak hanya terdiri dari satu kalimat, namun juga bisa terbentuk dari dua kalimat. Dilansir dari Stanford University, logika matematika dapat menentukan bagaimana kebenaran dalam satu proposisi ataupun kombinasi proposisi yang memengaruhi satu sama lain.
Jenis-jenis logika
matematika
Ingkaran atau Negasi
Negasi adalah kebalikan
dari preposisi. Jika preposisi awal (P) bernilai benar, maka pernyataan
negasinya (~P) adalah salah . Contohnya ingkaran atau negasi adalah:
·
P: Semua anak-anak suka bermain air.
~P: Ada anak-anak yang tidak suka bermain air.
·
P: Hari ini tidak hujan dan saya tidak membawa
payung.
P: Hari ini hujan dan saya membawa payung.
Negasi
Jenis logika matematika
selanjutnya adalah konjungsi. Konjungsi berlaku pada preposisi majemuk atau
terdiri dari dua pernyataan (p dan q) yang dihubungkan oleh kata “dan”.
Dilansir dari Mathematics LibreTexts, konjungsi hanya bernilai benar jika kedua
pernyataan benar. Dan akan bernilai salah jika salah satu pernyataan atau
keduanya bernilai salah Contoh konjungsi adalah:
·
p: Ular adalah kelompok hewan reptil. (benar)
q: Buaya adalah kelompok hewan reptil. (benar)
p^q: Yoghurt dan keju adalah produk olahan susu. (benar)
Pernyataan di atas
adalah benar, karena p dan q bernilai benar. Jika salah satu pernyataan adalah
salah, maka konjungsinya bernilai salah. Contohnya:
·
Ular adalah kelompok hewan reptil. (benar)
·
Ikan adalah kelompok hewan reptil. (salah)
·
Ular dan ikan adalah kelompok hewan reptil.
Disjungsi
Disjungsi adalah logika
matematika pada proporsi majemuk yang menghubungkan kalimat dengan kata “atau”
dan disimbolkan dengan “V”. Dilansir dari Stanford Encyclopedia of Philosophy,
pernyataan dalam disjungsi akan bernilai benar jika salah satu pernyataan benar
dan akan salah jika dua-duanya bernilai salah. Artinya, proporsi hanya bernilai
salah jika kedua kalimatnya salah. Proporsi tetap benilai benar walaupun salah
satu kalimatnya bernilai salah. Contoh disjungsi adalah:
·
Acara tersebut akan digelar pada hari sabtu atau
minggu.
·
Liburan kali ini dapat diisi dengan jalan-jalan
keluar atau membaca buku di rumah.
·
Pelamar
harus memiliki pendidikan magister atau pengalaman mengajar selama dua tahun
Implikasi
Jenis logika matematika
selanjutnya adalah implikasi. Implikasi ditandai dengan penggunakan kata hubung
seperti jika dan maka dan disimbolkan dengan tanda “→”. Implikasi hanya bernilai salah jika pernyataan
kedua (q) bernilai salah. Implikasi bernilai benar jika kedua pernyataan (p dan
q) bernilai benar, p yang bernilai benar, atau dua-duanya bernilai salah. Contoh
implikasi adalah:
·
Jika hari ini hujan, saya akan membawa payung.
(benar)
·
Jika hari ini sembuh, saya akan pergi ke sekolah.
(benar)
·
Jika 3 adalah bilangan prima, maka 4 adalah
bilangan prima
Biimplikasi
Biimplikasi adalah
logika matematika ditandai dengan penggunakan kata “jika dan hanya jika”.
Biimplikasi terjadi dalam proposisi majemuk dan disimbolkan dengan “↔”. Biimplikasi hanya
bernilai benar jika dua pernyataan (p dan q), dua-duanya bernilai benar atau
dua-duanya bernilai salah. Biimplikasi akan bernilai salah jika salah satu dari
dua pernyataan bernilai salah. Contoh biimplikasi adalah:
·
Ibu akan memberikan hadiah sepeda jika dan hanya
jika aku memenangkan lomba menulis cerpen.
·
Aku akan memaafkanmu jika dan hanya jika kamu
tidak mengulangi kesalahan itu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar